Rabu, 08 Januari 2014

10 Etika Berinternet


Berikut Ini Adalah 10 Etika Berinternet atau Bercengkrama dengan orang lain di media Sosial atau apapun selama masih mencakup dunia Internet

    1. Hormati Orang Lain
     
    Jagalah kehormatan anda diinternet sebagai mana anda menjaga dalam kehidupan nyata. Jangan hanya karena anda merasa tidak dikenali lalu berlaku kasar dan tidak pantas.
    Kita harus menyadari bahwa di dunia internet kita tidak sendirian. Selain diri kita masih ada orang lain.
    Ingatlah bahwa diinternet anda berhubungan dengan manusia, bukan hanya komputer. Perlakukan mereka sebaik perlakuan yang anda inginkan dari mereka. Bisa juga sebaliknya, perlakuan yang anda terima akan sepadan dengan cara anda memperlakukan mereka.

    2. Dunia Maya Juga Memiliki Hukum dan Aturan Loh

    Jangan melanggat hukum. Hukum yang berlaku didunia nyata banyak juga yang berlaku diinternet, termasik hak perorangan, kecurangan dan penyesatan. Hak merk, gangguan, hujatan dan masalah kesahan berlaku. Wajarlah jika seperti didunia nyata.
    Untuk itu hindari penggunaan kata-kata kasar, tidak senonoh, caci-maki, penghinaan, membuat kacau forum diskusi, atau meng-hack situs dan blog orang lain.
     
    3. Ketahuilah di Mana Kita Berada.
     
    Tanpa kita sadari, sering kali kita tergoda untuk membahas tentang kebiasaan atau budaya lain. Bahkan urusan agama lain. Ada baiknya tidak membahas tentang kebiasaan atau budaya lain. Apalagi sampai menilai sebagai hal yang salah.
     
    4. Ingat Usia....
     
    Hindarkan anak-anak dari informasi yang tidak sesuai bagi pertumbuhannya. Internet adalah sebuah informasi tanpa batas dan sangat mudah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Awasilah anak anda saat mereka menggunakan internet.
     
    5.Jangan Terlalu Sering Update Status!
     
    Para remaja dikehidupannya penuh dengan berbagai masalah dalam kehidupannya. Dan sering sekali masalah yang ada pada kehidupan nyata mereka di masukkan ke dalam dunia maya. Jangan terlalu sering mengumbar umbar masalah kita, karena masalah adalah aib dari diri sendiri yang seharusnya diselesaikan secara bijak dan tidak dengan memamerkannya kepada khalayak ramai. Ingat bahwa bukan hanya anda penghuni dunia maya, dan belum tentu semua orang yang melihat akan senang ,malah risih. semakin anda sering mengupdate status, semakin anda tidak dianggap penting dan anda akan dianggap alay.
     
    6. Berbagi Ilmu dan Keahlian
     
    Berbagilah pengetahuan yang berharga. Internet akan berkembang terus dan akan semakin mudah diakses. Saling berbagilah untuk meningkatkan kualitas diri.
    Setiap hari mungkin saja ada pengguna baru yang tersasar di dunia maya yang belum mengerti apa-apa sehubungan dengan etika berinternet.
    Kita yang mengerti tentang seluk-beluk dunia maya, sepantasnya terpanggil untuk membagikan ilmu. Istilahnya jangat pelit untuk berbagi ilmu.
    Bukan hanya itu. Bisa juga kita berbagi dengan menuliskan hal-hal yang bermanfaat sesuai bidang yang kita kuasai, sehingga orang lain pun mengetahui dan merasakan manfaatnya.
    .
     
    7. Menolong agar Api Peperangan Tetap Terkontrol
     
    Berbeda pendapat dan saling berdebat memang tidak ada salahnya. Tetapi perdebatan yang mengarah kepada saling menyerang dan saling memaki tentu sudah tidak sehat lagi.
    Hal ini terjadi disebabkan hadirnya orang-orang yang justru memanas-manasi suasana. Saling menyalahkan.
    Suasana ini bisa timbul, karena ketiada-hadiran netter yang menjadi penengah untuk memadamkan pertikaian.
    Ketika terjadi ‘peperangan’ di dunia maya antara dua kelompok. Bersikap diam dan netral memang pilihan yang baik.
    Namun alangkah baiknya bila dapat menjadi pengontrol agar suasana tetap terjaga dalam diskusi yang sehat.
     
    8. Hormati Privasi Orang Lain
     
    Tidak sedikit blogger atau netter yang merahasiakan identitas aslinya. Karena merasa lebih nyaman dan hal-hal yang sangat pribadi.
    Selama yang bersangkutan berperilaku baik dan menulis hal-hal yang bermanfaat. Apa salahnya?
    Sebuah pilihan menurut saya patut untuk kita hargai. Tidak perlu kita memaksa seseorang untuk menggunakan nama dan gambar profil asli atau menjelaskan keberadaannya.
    Berhubungan dengan privasi seseorang, bagi kita yang lebih mahir dalam teknologi, kadang timbul keisengan untuk membongkar file-file seseorang yang bersifat rahasia.
    Kita tidak menyadari akibat keisengan kita, sehingga menyebabkan privasi orang lain terganggu.
     
    9. Jangan Menyalahgunakan Kekuasaan
     
    Sikap mentang-mentang bukan hanya ada di dunia nyata, di dunia maya pun ada.
    Seseorang yang menguasai teknologi informasi. Bisa saja dengan kepintarannya ia menyalahgunakan kemampuannya.
    Selain untuk menunjukkan kehebatannya, bisa jadi hanya sekadar iseng. Inilah sikap mentang-mentang yang bukan hanya merugikan orang lain. Tapi termasuk dirinya.
    Sebagai netter yang bertanggung jawab, tentu merasa berkuasa di dunia maya jangan sampai terjadi.
     
    10. Hargailah yang Jomblo
     
    Ada banyak sekali orang yang sedang jatuh cinta atau mungkin sedang dalam suatu hubungan spesial. Hal ini tidak menjadi masalah jika mereka tau wadah dan masih menghargai orang orang disekitarnya. Akan tetapi akan sangat mengganggu jika percintaan mereka sudah masuk dunia sosial media. Dulu kalau pacaran dunia serasa milik berdua, sekarang tidak cukup dunia nyata, dunia maya pun di monopoli. Jangan merasa romantis dengan mengirimi status status cinta ke pacar, atau jangan pernah berpikir ketika anda galau anda kemudian menulis status status menyedihkan dan kemudian followers anda akan merasa iba dan memperhatikan anda. Jika saya menjadi followers seperti dia, tentu saja segera saya unfollow.